Busi memang mempunyai bentuk yang kecil sehingga terkadang sering dilupakan dari perhatian pemilik motor. Padahal komponen ini juga membutuhkan perhatian dan perawatan rutin, sebab jika busi motor rusak, bisa berakibat motor kesayangan anda akan mogok atau tidak bisa hidup secara normal.
Berikut ini tips merawat busi motor:
- Jika Anda memiliki motor keluaran terbaru, sebaiknya periksa kondisi busi ketika speedometer menunjukkan angka 1.000 km dan setiap 3.000 km setelah itu. Ganti busi setiap 6.000 km.
- Periksa kondisi businya. Jika busi kering dan berkerak abu-abu, itu tandanya pembakaran mesin motor anda masih berjalan baik. Namun, jika busi terlihat basah danvkeraknya berwarna hitam, artinya pembakaran di dalam motor kurang sempurna.
- Bila busi tidak pernah dibersihkan, maka elektroda yang ada di dalamnya aus sedikit demi sedikit dan akan terjadi endapan di sekitar busi yang bisa mengakibatkan gangguan pada system pembakaran. Pada umumnya celah elektroda berjarak 0.8 milimetersampai 1.2 milimeter.
- Bila elektroda pada busi bagian tengah benar-benar habis, maka sebaiknya diganti dan harus melakukan penyetelan ulang celah antara busi menggunakan alat ukur ketebalan
- Ganti busi motor Anda sesuai dengan spesifikasi mesin.
- Bila mesin motor Anda mulai susah untuk dihidupkan, kemungkinan penyebabnya adalah busi yang perlu dibersihkan.